Puasa Nikmat Bebas Gigi Ngilu
Memasuki bulan Ramadhan, GlaxoSmithKline (GSK) melalui brand Sensodyne
ingin menginspirasi orang
Indonesia untuk membebaskan diri dari rasa ngilu akibat permasalahan gigi
sensitif, agar mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan ‘Enjoy Tanpa Ngilu!’, yaitu saat mereka
mendapatkan kenikmatan penuh saat mengonsumsi hidangan buka puasa sekaligus
menikmati momen kebersamaan bersama teman-teman dan keluarga saat berbuka puasa.
Di bulan Ramadhan, umat Islam kembali khusyuk
menjalankan ibadah puasa yang seyogyanya penuh dengan kenikmatan. Ibadah puasa
memang sangat istimewa, dimana beban saat berpuasa untuk menahan segala
keinginan kelak berakhir dengan berjuta kebaikan yang menyenangkan, baik di
dunia maupun di akhirat.
Setelah seharian menahan lapar dan haus,
saat-saat berbuka puasa dengan tajil khas bulan Ramadhan seperti es blewah, es
buah timun suri, atau kolak, tentunya menjadi sangat ditunggu-tunggu. Seperti
kita ketahui, berbuka dengan yang manis memang dianjurkan oleh para pakar
kesehatan untuk mengembalikan gula darah dan tenaga setelah seharian berpuasa. Apalagi
jika manisnya tajil tersebut disajikan dingin, sungguh merupakan pelepas lapar
dan dahaga yang sempurna. Namun bagi mereka yang menderita gigi sensitif, tajil
yang manis dan dingin menjadi sebuah momok tersendiri karena berpotensi besar
untuk memicu rasa ngilu yang hebat. Akhirnya mereka memilih untuk
menghindarinya sehingga kenikmatan berbuka menjadi tidak maksimal.
Tidak hanya rasa ngilu yang menyiksa, permasalahan
gigi sensitif juga sangat mengganggu momen kebersamaan kita bersama teman dan
keluarga saat berbuka. Siapapun pasti setuju, selain untuk melepas rasa lapar
dan haus, momen berbuka puasa adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu untuk
berkumpul bersama dengan teman dan keluarga. Biasanya di bulan Ramadhan ini
sering sekali ada undangan bertemu dengan teman-teman lama untuk berbuka puasa
bersama. Namun, momen reuni yang seharusnya berjalan dengan penuh kehangatan
untuk melepas rindu dan berbagi cerita tentunya menjadi sangat terganggu saat
ada teman atau anggota keluarga yang tiba-tiba mengalami ngilu akibat gigi
sensitif.
Amanda Parikesit selaku Brand Manager Sensodyne
bertutur, “Saat berpuasa, gangguan gigi sensitif masih tetap mengintai. Gigi
sensitif merupakan kondisi berubahnya struktur gigi yang menyebabkan bagian
gigi bernama “dentin” terbuka. Indikasinya adalah rasa ngilu yang tajam dan
sesaat terasa ketika terkena rangsangan makan atau minum panas, dingin, manis
atau asam. Selain disebabkan oleh hal-hal seperti menyikat gigi terlalu kuat,
saat berpuasa rongga mulut dalam keadaan kering karena tidak ada makanan yang
dikunyah sehari penuh sehingga aktivitas air liur yang dikeluarkan berkurang. Hal
ini menyebabkan berkurangnya fungsi air ludah dalam melindungi gigi yang
sensitif, sehingga rasa ngilu pun semakin terasa.”
Pemicu rasa ngilu pada gigi sensitif, berbeda
pada setiap orang. Namun, ada beberapa makanan dan minuman disinyalir menjadi
pemicu munculnya gigi ngilu akibat permasalahan gigi sensitif, yaitu makanan
atau minuman dingin, panas, manis ataupun asam, yang banyak terdapat pada
hidangan berbuka puasa.
“Sayang sekali kalau masalah gigi sensitif
merusak kenikmatan kita saat menyantap hidangan berbuka puasa dan mengganggu
kehangatan momen bersama teman dan keluarga. Oleh karena itu, sangat penting
bagi kita untuk mencari solusi yang tepat untuk membebaskan diri dari rasa
ngilu akibat permasalahan gigi sensitif agar kita dapat menjalani puasa dengan
nikmat, salah satunya dengan menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif,
yaitu Sensodyne. Sensodyne memiliki
rangkaian produk lengkap yang tidak hanya membantu mengatasi permasalahan gigi
sensitif namun juga memberikan solusi bagi berbagai kebutuhan perawatan gigi
sehari-hari, termasuk saat kita berpuasa,” ujar Amanda.
Beberapa tips Sensodyne dalam mencegah rasa
ngilu ketika berbuka puasa antara lain:
• Makan sayur dan buah yang banyak mengandung
air sehingga dapat membantu meningkatkan produksi air liur saat berpuasa
• Menyikat gigi secara lembut dari arah gusi
ke gigi, kombinasi dengan gerakan memutar
• Usahakanlah menggosok gigi sehabis makan
sahur dan sebelum tidur malam dengan sikat gigi berbulu lembut dan halus dan
pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan mengurangi ngilu. Sensodyne
mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh penderita gigi sensitif yaitu Potasium
Nitrat: membantu melindungi gigi sensitif dengan bekerja menenangkan saraf dari
rasa ngilu, Stronsium Asetat: membantu mengembalikan kalsium yang hilang dari
dentin gigi, dengan cara menyumbat tubula yang rusak akibat pengikisan email
gigi, serta Novamin: membantu pembentukan kembali lapisan mineral gigi sehingga
mengembalikan fungsinya untuk melindungi gigi sensitif
• Kurangi makanan/minuman mengandung soda,
cuka, atau lemon selama bulan Ramadhan
• Periksa keadaan gigi dan mulut sebelum
Ramadhan ke dokter gigi untuk memastikan tidak ada gigi yang berlubang, karang
gigi, dan gusi bengkak (terinfeksi) yang dapat menyebabkan halitosis (bau
mulut)
“Semoga dengan menikmati momen berbuka yang ‘Enjoy Tanpa Ngilu!’, kita dapat lebih
khusyuk beribadah dan bersemangat meraih kemenangan di bulan Ramadhan ini,”
tutup Amanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar